Skip to main content

Menanti seorang sahabat.....


Dengan nama ALLAH yang Maha Pemurah lagi Maha Pengasih...

Aku Menanti seorang sahabat..
yang tidak kunjung tiba..
Aku tidak tahu dimana dia berada...
mungkin berada disisiku...
atau.....
aku tidak menghargai dengan nikmat kurniaan ALLAH....
Tapi aku amat memerlukan sahabat....
saat diriku memerlukan seseorang..
sebagai penguat semangatku..
dan seseorang yang boleh mencerminkan diriku...
Aku memerlukan seorang sahabat...
yang boleh menegurku dikala aku leka dengan kesenangan...
dan dikala aku asyik dengan kemewahan....
aku..aku..tak tahu....



Bagaimana hendak menghadapi dugaan dalam hidup ini...
andai tiada mereka dalam hidupku...

Sahabatku...
aku pohon sangat-sangat...
andai diriku melakukan kekhilafan...
kesalahan...menyakitkan hatimu...
satu saje ungkapan dariku...
"TEGURLAH..."
tegurlah...tegurlah....
hamba yang lemah ini....
yang amat memerlukan sokongan dan bimbingan dari kalian....

aku amat merindui kalian...

InsyaALLAH...
ukhuwah yang terbina di anatara kita...
berpaksikan keimanan padaNYA...
tiada siapa pun yang berhak meruntuhkan hubungan yang terbina ini...
melainkan Allah...yea hanya ALLAH saje...
jika dia berkehendak begitu...
aku pasrah dengan qada dan qadar....
aku percaya ade hikmah disebalik semua ini...
aku percaya ALLAH akan uji aku dan sahabat-sahabatku dengan ujian yang lebih hebat lagi...
aku kena kuat...yea,kuat keberganyungan dengan ALLAH....

keluargaku di amk


Alhamdulillah...
ya ALLAH....
aku akan menanti seorang sahabat itu...
dan aku amat menghargai sahabat-sahabat yang berada disampingku ini...
mungkin merekala sahabat yang aku menanti itu...
tiada siapa pun yang tahu...
tiada...tiada..
.termasuk aku,kau...dan sahabat-sahabatku...
hanya DIA saje...
rahsia hambaNYA.
yang lama tercatat di Luh Mahfuz...

satu perlumbaan mengejar kebaikan


Aku menanti....aku menanti kedatangannya...
ya ALLAH..

Catatan Hati..
seikandi hamzah..
9.20a.m
bilik A104
asrama al-malik khalid

Comments

Popular posts from this blog

Hujan Sebelum Pelangi

. . Seringkali hati kecil mengaduh sakit, seringkali jiwa meratap hiba. Dugaan dan ujian yang bertimpa-timpa, kadangkala menewaskan semangat yang ada. Kadangkala kita berasa sendirian dan terasa betapa kita dipinggirkan. Ketika kita menyangka sudah tidak ada lagi yang bernilai dalam kehidupan dan yang kita lihat hanyalah jalan suram di hadapan. Lantas kita marah kepada Tuhan, kita kecewa dengan ketentuan yang diciptakan. Kita menyalahkan takdir hitam dan saat itu sendu airmata mengaburkan kewarasan. Lalu kita hilang pertimbangan, di antara keimanan dan rasukan syaitan. Kita hanya nampak jalan mudah untuk melepaskan diri, lalu ada yang seringkali memilih kematian sebagai penyelesaian. Pernahkah sekali kita memahami alam. " Mengapa Tuhan hadirkan pelangi selepas hujan? "   " Mengapa Tuhan tumbuhkan bunga selepas kering-kontang? " Hanya daripada benih hitam yang kusam, apabila disirami hujan lantas berbunga cantik. Maka tersenyumlah alam...

انا رمى من رماية الأسلام..." فارمى أين ما شئت"!!!

  “Pemuda ialah sebuah tenga yang digunakan oleh Islam untuk membangunkan dan memakmurkan alam. Tetapi orang lain telah mempergunakan mereka untuk meruntuhkan umat manusia. Sesungguhnya manusia hari ini penuh sesak dengan pemuda dan pemudi tetapi mereka ini hanyalah kosong, hanyut dan terbiar.”    -Fathi Yakan.-                                               Dr Abdullah Azam mengatakan bahawasanya : Setiap muslim adalah singa.  singa akan melahirkan anak singa. tapi sistem jahiliyah telah melatih anak2 singa menjadi kijang yg pengecut.    Apa yang kita dapat memahami dari kata-kata Dr.Abdullah Azam ini..  Sistem jahiliyah yang bagaimana yang menjadikan anak-anak singa ini  menjadi seekor kijang yang pengecut??   Tetapi pe...

Ketika Aku Mati

Ketika aku mati Ketika keranda jenazahku dibawa keluar Jangan pernah kau fikir aku akan merindui dunia ini Jangan kau titiskan airmata Jangan kau mengeluh atau menyesal Aku bukannya jatuh dalam jurang yang mengerikan Ketika kau melihat jenazahku diusung Jangan kau tangisi kepergianku Aku bukannya pergi Aku baru tiba menemui cinta yang abadi Ketika kau tinggalkan aku di kubur Jangan kau ucapkan selamat tinggal Ingatlah.. kuburan itu hanyalah selabuh tirai Yang melindungi syurga di sebaliknya Kau hanya melihatku diturunkan ke liang lahad Sekarang saksikanlah aku bangkit Mana mungkin ada pengakhiran saat matahari terbenam atau bulan tenggelam Kau anggap itu pengakhiran bak terbenamnya mentari Namun hakikatnya fajar yang bakal menjelma Ketahuilah... Ketika kuburan mendakap dirimu Saat itu jiwamu benar-benar bebas Apakah kau pernah melihat benih yang jatuh ke bumi, tidak menumbuhkan kehidupan baru? Mengapa kau ragu-ragu pada benih yang menumbuhkan manusia? Apa...