Skip to main content

Hujan Sebelum Pelangi

.
.

Seringkali hati kecil mengaduh sakit, seringkali jiwa meratap hiba. Dugaan dan ujian yang bertimpa-timpa, kadangkala menewaskan semangat yang ada. Kadangkala kita berasa sendirian dan terasa betapa kita dipinggirkan. Ketika kita menyangka sudah tidak ada lagi yang bernilai dalam kehidupan dan yang kita lihat hanyalah jalan suram di hadapan.


Lantas kita marah kepada Tuhan, kita kecewa dengan ketentuan yang diciptakan. Kita menyalahkan takdir hitam dan saat itu sendu airmata mengaburkan kewarasan. Lalu kita hilang pertimbangan, di antara keimanan dan rasukan syaitan. Kita hanya nampak jalan mudah untuk melepaskan diri, lalu ada yang seringkali memilih kematian sebagai penyelesaian.



Pernahkah sekali kita memahami alam.


" Mengapa Tuhan hadirkan pelangi selepas hujan? "
 
" Mengapa Tuhan tumbuhkan bunga selepas kering-kontang? "

Hanya daripada benih hitam yang kusam, apabila disirami hujan lantas berbunga cantik. Maka tersenyumlah alam. Betapa indahnya aturan Tuhan.

" Mengapa tidak ada hujan berpanjangan atau sinar mentari yang menyinari alam? "

" Mengapa harus ada putaran alam seperti hitam malam dihiasi bintang? "

" Mengapa untuk tidak ada sekaligus dalam satu masa? "

" Mengapa harus hilang sesuatu untuk sesuatu? "


Jawabnya, SENANG.


Kerana tidak ada kemanisan tanpa ada kepahitan, dugaan dan rintanganlah yang mewarnai kehidupan. Mengecapi kebahagiaan memerlukan adanya pengorbanan. Setiap kesenangan akan ada bayaran contohnya seperti Tuhan hadirkan pelangi selepas hujan dan kicauan burung yang menyanyikan kedamaian.


" Biar hujan di dalam hati, pasti ada pelangi yang menanti. Insyaallah. "

always smile..Allah with us =)



****************************




sumber asal  
Oleh : Fahimmumtaz!@iluvislam


Comments

  1. Alhamdulillah syukur... hati berasa tenang dan tunduk cermin diri ana membaca entry anti...

    ReplyDelete
  2. SUbhanallah..moga Allah thabatkan hati kita semua

    ReplyDelete

Post a Comment

Popular posts from this blog

Rehlah Yang Memberi Erti...

Adakah kamu tidak percaya dengan qalam Ilahi ? Dan (Dia lah) yang menyatu-padukan di antara hati mereka (yang beriman itu). Kalaulah engkau belanjakan segala (harta benda) yang ada di bumi, nescaya engkau tidak dapat juga menyatu-padukan di antara hati mereka, akan tetapi Allah telah menyatu-padukan di antara (hati) mereka. Sesungguhnya Ia Maha Kuasa, lagi Maha Bijaksana. ( Al-Anfaal 8:63 ) Siapa yang dapat menyatukan hati-hati kita? Kalau bukan Dia , siapa lagi..ALLAH..... Alhamdulillah.. Hanya itu yang mampu ku katakan.. Hanya itu yang mampu terukir di bibir.. Semoga keredhaan dan kerahmatanNya mengiringi setiap detik dan langkah hambaNya yang dahagakan kasih sayangNYA.. Selamat dan aman sudah rancangan terakhir Majmuah 5 (mungkin ada lagi....masul ? ) Rehlah Tarbawi yang memberi seribu satu makna.. Yang mengikat hati-hati kami.. Yang memberi peluang untuk mengenali dan dikenali.. Yang mengajar erti kesabaran , erti ke"senyum"an, erti ke&quo

Remaja Harapan

Mereka, adik-adik saya di Pondok Bantan,Nakhon siThamarat Kita kena faham bahawa kita adalah harapan kepada ISLAM Hakikatnya, kita adalah PENJAGA ISLAM Sebab itu, kita kena lakukan yang terbaik dalam hidup . . . . . . . . . . . . . . . . Ungkapan ini, saya petik dalam novel Hilal Asyraf, Remaja Harapan. Tiap-tiap kali sudah saya baca, betul-betul refreshing. Dan saya amat menyukai novel ini, mengajar satu makna, bagaimana yang zero  boleh menjadi Hero.Daripada kosong kepada terulung. Masalah menghempap.Persekitaran menekan.Mereka tidak memahami.Rasa hidup tiada makna.Yea,saya pernah melalui.Untuk kembali pada yang asal,mengubati hati yang kecewa,mengambil masa. Terima kasih Allah, Dia hadiahkan buku ini. Sungguh, terubat. Alhamdulillah. . . .  . .  .  .  . .  .  .  . .  . Reflection. Cover . "Habis,kenapa nampak lemah?" "Malas," jawabnya sepatah. "Em? Takkan malas sampai makan pun sedikit, baca al-Quran pun kurang,pergi masjid dengan ab